Minggu ini, harga Minyak Mentah WTI menguji level 77.75, setelah ditutup di atasnya kemarin di tengah penurunan cadangan minyak dan rendahnya inflasi di Amerika Serikat.

Selama sesi Asia, harga Minyak Mentah WTI menunjukkan dinamika yang ambigu: instrumen ini cukup didukung oleh ekspektasi publikasi laporan OPEC hari ini pada pukul 13:00 (GMT+2), sementara sebagian besar investor tidak terburu-buru untuk membuka posisi baru, menunggu data inflasi Amerika, yang akan disajikan besok pada pukul 14:30 (GMT+2).

Harga Minyak Mentah WTI ringan Amerika Utara bergerak dalam tren sideways, diperdagangkan pada 79.38.

Trend jatuh mungkin saja terjadi.

Pada grafik harian, koreksi ke bawah terbentuk sebagai wave kedua dari level yang lebih tinggi (2), di mana wave C dari (2) berlanjut. Sekarang, wave pertama dari level bawah i dari C telah berakhir, koreksi lokal telah terbentuk sebagai wave kedua ii dari C, dan wave ketiga iii dari C telah dimulai, di mana wave (iii) dari iii berlanjut. Jika asumsi tersebut benar maka harga aset akan turun ke area 67.60–60.00. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 84.80.